logo Kompas.id
Politik & HukumTim Ganjar-Mahfud dan...
Iklan

Tim Ganjar-Mahfud dan Anies-Muhaimin Sepakat Sebut Gibran Jatuhkan Lawan Debat

Penampilan Gibran Rakabuming Raka di debat semalam dinilai Tim Mahfud dan Tim Muhaimin sebagai upaya menjatuhkan lawan.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
· 4 menit baca
Suasana saat para calon wakil presiden tampil dalam Debat Keempat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Suasana saat para calon wakil presiden tampil dalam Debat Keempat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

JAKARTA, KOMPAS — Tim Pemenangan Nasional Ganjar Pranowo-Mahfud MD dan Tim Nasional Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar sama-sama memberikan penilaian kurang baik pada calon wakil presiden atau cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka, atas penampilan debat cawapres, Minggu (21/1/2024) malam. Strategi provokasi Gibran dalam debat dianggap tidak bisa menjaga marwah debat dan justru menjatuhkan lawan debat.

Dalam debat kemarin, Gibran melakukan gestur merunduk sambil melihat ke berbagai arah untuk mempertanyakan jawaban Mahfud mengenai greenflation atau inflasi hijau. Sama seperti debat sebelumnya, ia kembali diingatkan moderator untuk menjelaskan istilah itu. Namun, ia menjawab tidak menjelaskannya secara langsung karena menghormati Mahfud yang seorang profesor.

Tak hanya terhadap Mahfud, pola serupa diterapkan Gibran saat tanya jawab dengan Muhaimin. Gibran menanyakan alasan tim Muhaimin terus menggaungkan lithium ferro-phosphat. Ia menuding tim Muhaimin antinikel. Saat itu, Muhaimin sempat kebingungan dengan istilah lithium ferro-phosphat. Alih-alih menjelaskannya, Gibran justru menyayangkan Muhaimin yang tak memahami istilah tersebut, sementara Co-captain Tim Nasional Anies-Muhaimin, Thomas Lembong, terus menggaungkannya.

Menanggapi hal itu, Sekretaris Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Hasto Kristiyanto, melalui keterangan tertulis, Senin (22/1/2024), mengatakan, dari debat cawapres Minggu malam, Mahfud dan Muhaimin telah menjaga marwah debat dengan menunjukkan keseriusan dalam bertanya, menjawab, dan menjaga sikap.

Karena itu, menurut Hasto, penting ada pembatasan usia 40 tahun bagi capres dan cawapres karena itu telah mempertimbangkan kematangan emosi calon pemimpin nasional. Namun, sayangnya, keputusan Mahkamah Konstitusi mengubah hal itu.

Baca juga: Di Debat Keempat Pilpres, Tingkat Kematangan Sikap Cawapres Terlihat

Hasto Kristiyanto
KOMPAS/TOTOK WIJAYANTO

Hasto Kristiyanto

”Yang terlihat tadi malam di debat, Gibran kurang etika, gestur yang kurang pas dan berupaya memancing emosi. Kami sayangkan kekhidmatan dan keseriusan debat yang harusnya untuk menjelaskan visi misi dan gagasan besar malah dijadikan ajang gimik sekadar menjatuhkan atau merendahkan calon lain,” ujar Hasto.

Hal yang menarik, lanjut Hasto, Mahfud dengan pengalaman yang luas tidak terpancing atas berbagai strategi provokasi Gibran. Mahfud menunjukkan ketegasannya bahkan tidak mau menjawab pertanyaan Gibran.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) itu menambahkan, debat tidak hanya soal melontarkan singkatan atau gimik, tetapi juga substansi. ”Mas Gibran seperti ada persoalan pribadi dengan Tom Lembong (Thomas Lembong). Itu kurang etis,” ujarnya.

Hasto juga menyayangkan sikap Gibran yang terlihat lebih membela korporasi nikel daripada membela kepentingan rakyat. Padahal, beberapa waktu lalu, ada 21 orang yang meninggal akibat ledakan tungku smelter di industri nikel. ”Persoalan ini justru tidak mendapat perhatian dari Mas Gibran,” katanya.

Baca juga: Muhaimin dan Mahfud Evaluasi Pengelolaan SDA, Gibran Ingin Melanjutkan

Dari debat Minggu malam, kata Hasto, di ruang publik muncul kembali peristiwa ketika di Amerika Serikat, Presiden Joko Widodo, ayah Gibran, malah meminta Thomas Lembong untuk membantu Jokowi dalam menjawab pertanyaan. Sebaliknya, publik memberikan sentimen positif terhadap Mahfud.

Iklan
Calon wakil presiden Mahfud MD saat tampil dalam Debat Keempat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Calon wakil presiden Mahfud MD saat tampil dalam Debat Keempat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Tak menjaga kehormatan forum debat

Anggota Dewan Pertimbangan Tim Nasional Anies-Muhaimin, Syaiful Huda, mengaku kecewa berat terhadap sikap Gibran yang tidak bisa menjaga kehormatan forum debat kali ini. ”Terlalu banyak diwarnai gimik dan seperti disampaikan Presiden Jokowi sendiri, Pak Gibran menyerang dan menjatuhkan lawan debatnya,” katanya.

Sebelumnya, pada 8 Januari 2024 di Serang, Banten, Presiden Jokowi meminta agar debat pilpres tidak dilakukan dengan cara saling menjatuhkan. Menurut Jokowi, jika debat diwarnai saling menjatuhkan dengan motif personal, hal itu tidak akan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Kami ingin ini menjadi pelajaran terbaik bagi kita semua bahwa ketika pilpres, termasuk di dalamnya momentum debat, tidak dimaknai sebagai forum untuk menjatuhkan lawan debat.

Huda sependapat dengan Jokowi. Seharusnya, forum debat itu digunakan para kandidat untuk saling menajamkan gagasan, ide, visi misi dari tiap calon. Namun, yang terjadi dalam debat cawapres semalam justru hanya diwarnai upaya Gibran menjatuhkan Muhaimin, dan tetap menyodorkan pertanyaan yang berupa istilah atau singkatan.

Dalam forum debat, calon pemimpin negara seharusnya membicarakan basis filosofis, basis paradigmatik, basis strategi, lalu basis kebijakan. Namun, keempat basis itu dilewati begitu saja dan Gibran malah membicarakan hal yang teknis.

Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar saat tampil dalam Debat Keempat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Calon wakil presiden Muhaimin Iskandar saat tampil dalam Debat Keempat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Huda juga mengingatkan bahwa forum debat ini bukanlah milik Gibran, Muhaimin, ataupun Mahfud, melainkan milik hajat hidup 270 juta rakyat Indonesia. Dalam konteks itu, ia merasa Gibran menempatkan debat menjadi urusan yang sangat sederhana.

”Ini sekali lagi betul-betul tidak menjaga momentum pilpres sebagai hajat nasional kita. Kami ingin ini menjadi pelajaran terbaik bagi kita semua bahwa ketika pilpres, termasuk di dalamnya momentum debat, tidak dimaknai sebagai forum untuk menjatuhkan lawan debat. Saya kira, kalau itu yang terjadi, terlalu mahal bayaran yang harus ditebus oleh rakyat dan bangsa ini,” kata Huda.

Ia bersyukur karena publik cukup sadar dan obyektif melihat penampilan para cawapres semalam. ”Artinya, peristiwa anomali, peristiwa yang tidak menjaga kehormatan forum debat, ditangkap sangat baik oleh warganet yang memberi skor atau sentimen negatif kepada Gibran,” katanya.

Sementara itu, Muhaimin saat ditemui seusai menghadiri konsolidasi majelis taklim se-Kota Depok, Jawa Barat, menyerahkan seluruh penilaian atas penampilan debat para cawapres kepada publik. Yang terpenting, ia mengaku telah memberikan penampilan terbaik di depan publik.

”Bagi saya, yang penting ada kesadaran suasana nasional yang tidak biasa-biasa saja. Ini yang harus terus diserukan. Bencana ekologis, krisis iklim ini tidak main-main. Kita harus hentikan seluruh kelakuan perusakan lingkungan yang berlebihan. Soal gimik-gimik yang dilakukan oleh Mas Gibran, menurut saya, tidak ada artinya dari cita-cita besar ini,” kata Muhaimin.

Baca juga: Debat Cawapres Segmen Kelima Kian Memanas, Muhaimin Singgung soal Etika

Tiga pasangan capres dan cawapres naik ke panggung pada akhir acara Debat Keempat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).
KOMPAS/RONY ARIYANTO NUGROHO

Tiga pasangan capres dan cawapres naik ke panggung pada akhir acara Debat Keempat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Pemilu 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Minggu (21/1/2024).

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan