logo Kompas.id
Politik & HukumWapres: Kontestasi Politik...
Iklan

Wapres: Kontestasi Politik Jangan Dikaitkan dengan Isu Agama

Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengajak menjelang Pemilu 2024 agar isu agama tidak dikaitkan dengan kontestasi politik.

Oleh
DAHLIA IRAWATI, MAWAR KUSUMA WULAN
· 0 menit baca
Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan kuliah umum bertema “Quo Vadis Moderasi Beragama dalam Bingkai Merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Peradaban Dunia”, Jumat (19/1/2024), di Universitas Islam Malang. Kuliah ini menekankan pentingnya moderasi beragama dalam hidup berbangsa dan bernegara. Tampak Wapres diapit oleh Rektor Unisma Maskuri (kiri) dan Wagub Jatim Emil Dardak.
KOMPAS/DAHLIA IRAWATI

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memberikan kuliah umum bertema “Quo Vadis Moderasi Beragama dalam Bingkai Merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Peradaban Dunia”, Jumat (19/1/2024), di Universitas Islam Malang. Kuliah ini menekankan pentingnya moderasi beragama dalam hidup berbangsa dan bernegara. Tampak Wapres diapit oleh Rektor Unisma Maskuri (kiri) dan Wagub Jatim Emil Dardak.

MALANG, KOMPAS — Wakil Presiden Ma’ruf Amin menegaskan bahwa moderasi beragama adalah perisai untuk menolak pendekatan sekuler yang memisahkan agama dari urusan negara serta konsep negara yang diatur oleh satu agama tertentu. Moderasi beragama juga akan menciptakan harmonisasi tanpa mendiskriminasi salah satu agama atau keyakinan. Menjelang Pemilu 2024, Wapres mengajak agar isu agama tidak dikaitkan dengan kontestasi politik.

”Masih adanya kasus penolakan pendirian rumah ibadah di beberapa daerah, juga kontestasi politik yang dikaitkan dengan isu agama, mengindikasikan masih ada pekerjaan rumah yang perlu dituntaskan,” ujar Wapres Amin ketika memberikan kuliah umum dalam acara Dies Natalis Ke-43 Universitas Islam Malang (Unisma) dengan tema ”Quo Vadis Moderasi Beragama dalam Bingkai Merawat Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Peradaban Dunia” di Malang, Jawa Timur, Jumat (19/1/2024).

Editor:
MARIA SUSY BERINDRA
Bagikan