Kampanye di Cirebon, Orasi AHY Tidak Menyebut Prabowo-Gibran

Saat berkampanye di Cirebon, AHY menginstruksikan pendukungnya bekerja keras untuk memenangkan partai dalam Pemilu 2024.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyampaikan pidatonya saat kampanye Demokrat di salah satu hotel di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). Dalam sambutannya, AHY meminta kader bekerja keras untuk memenangkan Pemilu 2024.

CIREBON, KOMPAS — Dalam orasi kampanyenya di Cirebon, Jawa Barat, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menginstruksikan pendukungnya bekerja keras untuk memenangkan partai dalam Pemilihan Umum 2024. Namun, AHY tidak menyebut nama Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, calon presiden yang didukung Demokrat.

Kampanye AHY berlangsung di salah satu hotel di Jalan Tuparev, Kabupaten Cirebon, Senin (8/1/2024) sore. Selain AHY, turut hadir Ketua Umum Srikandi Partai Demokrat Annisa Pohan, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron, Ketua DPD Partai Demokrat Jabar Anton Sukartono, serta sejumlah calon legislatif tingkat daerah dari Demokrat.

Baca Juga: SBY ”Turun Gunung”, Demokrat Kembali Tegaskan Akan Menangkan Prabowo

Dalam orasinya yang lebih dari 21 menit, AHY tidak menyinggung pasangan nomor urut 2, Prabowo-Gibran. Di dalam dan luar gedung juga tidak tampak spanduk pasangan tersebut. Hanya ada gambar AHY, Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang juga bapak AHY, serta foto sejumlah elite Demokrat.

Saat berpidato, AHY tidak sekalipun meminta para kadernya memilih Prabowo-Gibran pada 14 Februari 2024. Padahal, Demokrat termasuk dalam Koalisi Indonesia Maju yang mengusung pasangan tersebut. Sebelumnya, partai berwarna biru itu sempat tergabung dalam Koalisi Perubahan yang mendorong Anies Baswedan menjadi capres.

Iklan

AHY hanya menginstruksikan pendukungnya agar memenangkan Demokrat dalam Pemilihan Umum 2024 dan mengembalikan kejayaan partai seperti tahun 2004-2014. Saat itu, Demokrat berhasil mengantarkan SBY sebagai Presiden Republik Indonesia dua periode. Setelah itu, Demokrat berada di luar pemerintahan eksekutif hingga saat ini.

Ia menyinggung, ketika SBY memimpin Indonesia, gaji aparatur sipil, TNI, polri, dan pensiunan naik setiap tahun. Pihaknya juga mengklaim, SBY telah mengangkat 1,1 juta guru dan tenaga honorer menjadi ASN. ”Jika Demokrat kembali ke pemerintahan dan semakin kuat di parlemen, kita tingkatkan kesejahteraan rakyat untuk semua,” ucap AHY.

Setiap saat saya berusaha untuk bersama capres kita, Pak Prabowo.

Ketika ditanya soal keseriusan memenangkan Prabowo-Gibran, AHY kembali menegaskan dukungan Demokrat terhadap pasangan capres dan cawapres nomor urut 2 tersebut. ”Bisa dilihat sendiri. Setiap saat saya berusaha untuk bersama capres kita, Pak Prabowo. Jadi, (anggapan) itu menurut saya tudingan atau narasi yang tidak beralasan,” ujarnya.

Dalam beberapa kesempatan, misalnya, ia mendampingi Prabowo berkampanye di Pulau Jawa dan luar Jawa. Beberapa daerah yang pernah mereka kunjungi adalah Aceh dan Sumatera Barat. Pihaknya juga sempat menemani Prabowo saat masa awal kampanye capres di Tasikmalaya, Jabar, serta Banten pada Desember 2023.

KOMPAS/ABDULLAH FIKRI ASHRI

Seorang warga membentangkan poster bertuliskan perubahan dan perbaikan pada acara kampanye Demokrat dalam salah satu hotel di Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Senin (8/1/2024). Kegiatan itu juga dihadiri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY dan Ketua Umum Srikandi Demokrat Annisa Pohan.

”Dan, kader-kader Demokrat terlihat begitu antusias. Bisa dicek di lapangan oleh teman-teman bahwa kami juga selalu ingin menghadirkan energi kebersamaan, perjuangan bersama capres (Prabowo). Perjuangan ini memang bersama-sama, tidak bisa dilakukan sendiri-sendiri. Itu akan membuat kita semakin solid,” kata AHY.

Herman Khaeron juga menegaskan, kader Demokrat, termasuk di wilayah Cirebon, sepenuh hati mendukung calon presiden nomor urut 2. ”Masyarakat Cirebon dan Indramayu itu loyal. Insya Allah juga loyal terhadap Partai Demokrat. Bahkan, yang hadir di sini juga ada masyarakat, termasuk para relawan Prabowo-Gibran,” tuturnya.

Baca Juga: AHY: Maksimalkan 60 Hari Terakhir untuk Dulang Suara Demokrat