Spesimen Surat Suara untuk Simulasi Diprotes PDI-P Surakarta
DPC PDI-P Kota Surakarta memprotes surat suara yang hanya menyajikan dua kolom pasangan capres cawapres. Sementara di Yogyakarta, desain spesimen surat suara ada tiga format.
SURAKARTA, KOMPAS β Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Surakarta memprotes spesimen surat suara yang digunakan pada simulasi pemilihan oleh Komisi Pemilihan Umum. Hanya ada dua kolom kandidat untuk surat suara pemilihan presiden meski bakal ada tiga kandidat yang berkontes. Kondisi ini dianggap menyesatkan dan merugikan mereka.
βSaya pertanyakan apa motivasi KPU (Komisi Pemilihan Umum) membuat dua kolom saja? Seharusnya untuk simulasi itu (spesimen surat suara) yang dipakai mendekati riil,β kata Wakil Ketua Bidang Organisasi, Keanggotaan dan Rekrutmen Dewan Pimpinan Cabang PDI-P Kota Surakarta YF Sukasno, saat dihubungi, Rabu (3/1/2023) sore.