Pemilu 2024
PDI-P: Basis Suara Tidak Hilang, Hanya Terjadi Fenomena ”Shock Voters”
PDI-P meyakini basis suaranya tidak hilang dan berharap blunder lawan membuat pemilih semakin memantapkan pilihannya. Sementara itu, PPP fokus menggarap pemilih tradisional, perempuan, milenial, dan Gen Z.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F08%2F4f5aaff8-a119-478b-b390-c3757e8e762b_jpg.jpg)
Panitia acara menyiapkan konferensi pers para pemimpin partai politik Parlemen seusai berkumpul dalam Silaturahmi Politik Awal Tahun di Hotel Dharmawangsa, Jakarta Selatan, Minggu (8/1/2023).
JAKARTA, KOMPAS — Partai pengusung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Ganjar Pranowo-Mahfud MD, meyakini elektabilitas mereka terus naik dan basis suara tidak hilang. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDI-P percaya bahwa sejak awal tidak ada basis suara yang hilang meski hasil survei terbaru menyebut elektabilitas partai banteng itu menurun. Sementara itu, Partai Persatuan Pembangunan atau PPP juga terus mendekati basis pemilih tradisional.
Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, Selasa (26/12/2023), mengatakan, PDI-P percaya sejak awal tidak ada basis suara yang hilang. Sebab, konsolidasi ideologi, politik, organisasi, kader, dan konsolidasi sumber daya partai telah dilakukan secara sistemik dan terus-menerus selama lima tahun terakhir.