Prabowo Janji Penuhi Kebutuhan Petani
Selain kampanye di hadapan petani penggarap hutan di Blitar, capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, ziarah ke makam Bung Karno.
Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto (tengah), merangkul Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (kiri) dan Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (kanan) saat menghadiri deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia yang mendukung Prabowo dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024, di GOR Soekarno-Hatta, Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023).
BLITAR, KOMPAS โ Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto, menyampaikan kepeduliannya terhadap petani saat berkunjung ke Blitar, Jawa Timur, Minggu (17/12/2023). Jika terpilih di Pemilihan Presiden 2024, ia berjanji kebutuhan petani, seperti pupuk, benih, dan pestisida, akan tercukupi.
Kunjungan Prabowo ke Blitar diawali dengan berziarah ke makam Presiden pertama RI, Soekarno. Ia didampingi Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono; Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak; Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario; dan cucu Soekarno, Didi Mahardika.
Prabowo bersama rombongan menuju area makam dan berdoa dengan khidmat di depan nisan Soekarno sekitar 15 menit. Prabowo menabur bunga ke makam Soekarno serta kedua orangtuanya, R Soekemi Sosrodihardjo dan Ida Ayu Nyoman Rai.
Prabowo mengatakan, ziarah ke makam Soekarno sebagai bentuk penghormatan kepada pahlawan.
Baca juga: Sentimen Negatif dari Ucapan "Ndasmu Etik" Prabowo
Setelah berziarah, Prabowo menghadiri deklarasi Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia yang mendukung Prabowo dan calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilu 2024, di GOR Soekarno-Hatta, Blitar.
Dalam kegiatan tersebut, Prabowo menyampaikan kepeduliannya terhadap petani karena mereka pahlawan pangan untuk Indonesia. Menurut dia, petani Indonesia sudah lama kurang diperhatikan dan dibela. Padahal, bangsa Indonesia tidak bisa merdeka tanpa petani. Ia menegaskan, tidak ada negara yang bisa berdiri tanpa makanan.
Prabowo menegaskan, pupuk harus tersedia dan langsung diberikan kepada petani. Karena itu, perlu ada koperasi yang menyalurkan pupuk ke kelompok petani. Sarana lainnya untuk membantu petani, seperti benih dan pestisida, juga harus langsung diberikan ke petani.
Salah satu upaya yang akan dilakukan Prabowo-Gibran adalah melanjutkan program Presiden Joko Widodo, yakni hilirisasi. Artinya, semua bahan baku tidak boleh dijual murah ke bangsa lain. Sumber daya tersebut harus diolah di Indonesia supaya rakyat mempunyai pekerjaan yang baik.
Baca juga: Perairan Halmahera Tercemar Logam Berat
Prabowo juga mengingatkan, pemungutan suara akan berlangsung kurang dari 60 hari. Pemilihan umum adalah wujud dari kedaulatan rakyat. Kedaulatan tersebut dilaksanakan melalui perwakilan dan rakyat yang memilih wakilnya.
โWakil-wakilnya yang menjalankan kekuasaan untuk rakyat. Jadi, kalau rakyat salah memilih wakil, jangan mengeluh kalau kehidupan rakyat kurang baik,โ kata Prabowo.
Dalam kesempatan yang sama, Agus Harimurti Yudhoyono berharap Indonesia ke depan memiliki kemandirian pangan yang ditandai dengan petani semakin makmur dan sejahtera. Jika petani makmur, maka hutan menjadi subur dan rakyat akan makmur. Jika ini terjadi, maka ekonomi dan kesejahteraan masyarakat akan semakin baik.
Menurut Agus, Prabowo ingin mengurangi kemiskinan dan ketimpangan. Selain itu, meningkatkan penghasilan, daya beli, dan kesejahteraan masyarakat.
Ketua Gerakan Masyarakat Perhutanan Sosial Indonesia Rosikin mengklaim, gerakannya ada pula di Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Sumatera Utara. Anggota gerakan ini disebut petani penggarap kawasan hutan.
Rosikin berharap, Prabowo dan Gibran melanjutkan program Presiden Joko Widodo yang peduli terhadap petani penggarap kawasan hutan. Kebijakan Presiden Jokowi telah memberikan perlindungan dan kepastian hukum kepada petani penggarap hutan yang selama ini nasibnya tidak menentu. Kebijakan Presiden Jokowi telah berkontribusi terhadap petani sehingga mereka bisa terhindar dari kriminalisasi.
Menurut Rosikin, kebijakan tersebut menjadi salah satu solusi terhadap masalah kemiskinan di Indonesia. Itu terlihat dari ketersediaan pangan untuk masyarakat desa di sekitar hutan. Pemulihan kawasan hutan juga meminimalkan dampak dari perubahan iklim, memulihkan sumber mata air, dan menyejahterakan petani penggarap pada umumnya.