logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊTokoh Bangsa Prihatinkan...
Iklan

Tokoh Bangsa Prihatinkan Nepotisme Menjelang Pemilu 2024

Sejumlah tokoh bangsa berkumpul di Rembang untuk menyuarakan keprihatinan terkait gejala nepotisme serta krisis nilai dan etika yang terjadi di lingkaran kekuasaan menjelang Pemilihan Presiden 2024.

Oleh
KRISTI DWI UTAMI, YOLA SASTRA
Β· 0 menit baca
Gus Wahyu Salvana, Erry Riyana Hardjapamekas, Lukman Hakim Saifuddin, Arif, Goenawan Mohamad, Omi Komaria Madjid, dan Antonius Benny Susetyo (dari kiri ke kanan) memberi keterangan kepada wartawan di Warung Makan Prau Kuno, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023).
KOMPAS/P RADITYA MAHENDRA YASA

Gus Wahyu Salvana, Erry Riyana Hardjapamekas, Lukman Hakim Saifuddin, Arif, Goenawan Mohamad, Omi Komaria Madjid, dan Antonius Benny Susetyo (dari kiri ke kanan) memberi keterangan kepada wartawan di Warung Makan Prau Kuno, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023).

REMBANG, KOMPAS β€” Sejumlah tokoh bangsa merasa prihatin dengan gejala nepotisme dan krisis nilai serta etika yang terjadi di lingkaran kekuasaan menjelang Pemilu 2024. Para pemegang kekuasaan dan masyarakat diingatkan agar kembali kepada nilai-nilai luhur bangsa agar demokrasi tidak semakin rusak.

Hal tersebut disampaikan para tokoh yang tergabung dalam Majelis Permusyawaratan Rembang dalam konferensi pers di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah, Minggu (12/11/2023). Sebelumnya, para tokoh itu berkunjung ke kediaman Kiai Haji Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus di kawasan Leteh, Kecamatan Rembang.

Editor:
HARIS FIRDAUS
Bagikan