logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPembukaan Rakernas BKM,...
Iklan

Pembukaan Rakernas BKM, Presiden Ingatkan Agar Masjid Dijaga dari Politisasi

Presiden Jokowi mengingatkan, masjid jangan digunakan sebagai tempat untuk kontestasi politik. Politik eletoral dipersilakan dilakukan di luar masjid.

Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
Β· 0 menit baca
Presiden Joko Widodo memukul gong dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Kesejahteraan Masjid Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Pengurus BKM diharapkan dapat aktif bersinergi untuk menjaga masjid dari ancaman intoleransi, ekstremisme, serta politisasi yang memecah belah.
MAWAR KUSUMA WULAN/KOMPAS

Presiden Joko Widodo memukul gong dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Kesejahteraan Masjid Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Pengurus BKM diharapkan dapat aktif bersinergi untuk menjaga masjid dari ancaman intoleransi, ekstremisme, serta politisasi yang memecah belah.

JAKARTA, KOMPAS β€” Indonesia memiliki lebih dari 17.600 masjid yang tersebar di seluruh pelosok Tanah Air. Presiden Joko Widodo berharap rumah-rumah ibadah ini dapat dikelola secara profesional, moderat, dan berdaya maslahat bagi umat. Masjid juga harus dapat menjadi pusat pembinaan umat, pusat kemajuan bangsa, dan menjadi masjid yang ramah bagi semuanya.

”Kita ingin rumah-rumah ibadah dapat menjadi tempat yang khidmat untuk beribadah, tempat yang mempersatukan keberagaman kita, tempat yang edukatif, yang mendidik untuk pembelajaran karakter kita,” ujar Presiden Joko Widodo dalam acara Peresmian Pembukaan Rapat Kerja Nasional Badan Kesejahteraan Masjid (BKM) Tahun 2023, di Istana Negara, Jakarta, Rabu (8/11/2023). Dalam acara ini, Presiden Jokowi didampingi Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan