PDI Perjuangan Sebut Pencalonan Gibran sebagai Ketidaktaatan Politis
Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menuturkan, proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka hingga menjadi bakal cawapres pendamping Prabowo Subianto merupakan ketidaktaatan politis terhadap konstitusi dan rakyat Indonesia.
Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto, Kamis (28/9/2023), menanggapi soal kadernya yang juga Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka menjadi bakal cawapres Koalisi Indonesia Maju Prabowo Subianto.
JAKARTA, KOMPAS — Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto menyebut, proses pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden pendamping Prabowo Subianto sebagai bentuk ketidaktaatan politis. Dia menyebut, PDI Perjuangan saat ini dalam suasana sedih dan terluka terkait dengan pencalonan Gibran Rakabuming Raka sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Hasto, melalui pernyataan tertulis, Minggu (29/10/2023). menyampaikan, banyak kader PDI Perjuangan yang tidak percaya hal itu bisa terjadi. ”Kami begitu mencintai dan memberikan privilese yang begitu besar kepada Presiden Jokowi dan keluarga. Namun, kami ditinggalkan karena masih ada permintaan lain yang berpotensi melanggar pranata kebaikan dan konstitusi. Pada awalnya kami hanya berdoa agar hal tersebut tidak terjadi, tetapi ternyata itu benar-benar terjadi,” ujar Hasto, Minggu (29/10/2023).