logo Kompas.id
Politik & HukumDitinggalkan PKB, Prabowo: Tak...
Iklan

Ditinggalkan PKB, Prabowo: Tak Ada Lara dalam Demokrasi

”Demokrasi itu tidak ada lara-laraan. Demokrasi adalah suatu proses diskusi, bertemu, kadang-kadang berpisah,” kata Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Oleh
HIDAYAT SALAM
· 0 menit baca
Para kader Partai Gelora dan pendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto saat acara Deklarasi Partai Gelora Indonesia Mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI 2024–2029 di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).
KOMPAS/HIDAYAT SALAM

Para kader Partai Gelora dan pendukung bakal calon presiden Prabowo Subianto saat acara Deklarasi Partai Gelora Indonesia Mendukung Prabowo Subianto sebagai calon presiden RI 2024–2029 di Djakarta Theater, Jakarta, Sabtu (2/9/2023).

  • Prabowo Subianto menegaskan tidak ada lara dalam demokrasi meski ditinggalkan oleh PKB.
  • Prabowo Subianto juga mengajak semua pihak mengakhiri politik adu domba.
  • Kendati ditinggalkan PKB, dukungan dari parpol lain untuk Prabowo terus bertambah.

JAKARTA, KOMPAS — Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto angkat bicara menanggapi keputusan Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB menerima tawaran Partai Nasdem untuk memasangkan Anies Rasyid Baswedan-Muhaimin Iskandar. Kendati ditinggalkan oleh PKB, bakal calon presiden dari Koalisi Indonesia Maju itu menegaskan tidak ada lara dalam demokrasi. Sebab, dalam kerja sama politik selalu ada pihak yang datang dan juga pergi.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan