logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPenanggulangan Polusi, Antara ...
Iklan

Penanggulangan Polusi, Antara Kebijakan dan Pertanyaan Publik

Penanggulangan polusi di Jabodetabek terkesan belum membawa perubahan. Solusi menyeluruh dan berbasis data perlu konsistensi agar tak menimbulkan banyak pertanyaan publik.

Oleh
NINA SUSILO, CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Β· 1 menit baca
Kepadatan lalu lintas kendaraan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2023). Polusi udara di Jabodetabek yang tak kunjung membaik berpotensi membuat masyarakat terjangkit virus influenza.
KOMPAS/AGUS SUSANTO

Kepadatan lalu lintas kendaraan di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, Jumat (25/8/2023). Polusi udara di Jabodetabek yang tak kunjung membaik berpotensi membuat masyarakat terjangkit virus influenza.

Sebagaimana polutan yang masih menggelayut menjadi "mendung" di langit Jakarta, perbincangan dan solusinya pun tampaknya juga masih menggantung. Penyakit terkait infeksi saluran pernapasan atas atau Ispa juga belum lepas dari masyarakat. Berlarut-larut penderitaan dan ancamannya.

Pertanyaan terkait penanganan polusi udara akhirnya mengemuka saat Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Semarang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (30/8/2023). Kepala Negara dalam keterangannya pun menyampaikan, penyelesaian masalah polusi udara memerlukan usaha bersama dari berbagai pihak. Pasalnya, tidak gampang, seperti membalikkan tangan solusinya.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan