logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊDicari Pemimpin yang Hayati...
Iklan

Dicari Pemimpin yang Hayati Perbedaan

Indonesia pada saat ini dan ke depan memerlukan pemimpin yang mampu menghadirkan keteladanan hidup otentik. Dia diharapkan menjadi lambang harapan bersama dan sumber kesadaran arah serta tujuan dalam hidup bernegara.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
Β· 0 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/9JrqBeTULk-1fyWpafsjZ3eGENg=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F08%2F26%2Fd984695b-42c7-4639-9ba4-ce48242e620b_jpeg.jpg

Forum Titik Temu bertajuk "Merayakan Indonesia: Suara Kultural untuk Pemimpin Nasional 2024" yang diselenggarakan oleh Nurcholish Madjid Society bekerja sama dengan Yayasan Indonesia Barokah, Jaringan Gusdurian, dan Maarif Institute, di Jakarta, Sabtu (26/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Para pendiri bangsa membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia atas kesadaran penuh adanya kemajemukan di masyarakat. Perbedaan yang ada di masyarakat harus dihayati secara penuh oleh pemimpin bangsa agar dapat mewujudkan Indonesia yang adil dan makmur secara merata.

Editor:
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
Bagikan