logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊTNI AU Terima Super Hercules...
Iklan

TNI AU Terima Super Hercules Ketiga, Misi Pertama Menunggu Kesiapan Pilot

Meski Super Hercules sudah ada di Tanah Air, pesawat itu masih belum bisa beroperasi. Misi pertama bagi pesawat angkut baru Indonesia perlu menunggu kesiapan pilot dan ketersediaan suku cadang.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 0 menit baca
Wamenhan Muhammad Herindra (kedua dari kanan) menyampaikan keterangan didampingi Wakil KSAU Marsekal Madya Agustinus Gustaf Brugman (kedua dari kanan) dan Panglima Komando Operasi Udara I TNI AU Marsekal Muda Bambang Gunarto (kanan) seusai penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (15/8/2023).
KOMPAS/ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Wamenhan Muhammad Herindra (kedua dari kanan) menyampaikan keterangan didampingi Wakil KSAU Marsekal Madya Agustinus Gustaf Brugman (kedua dari kanan) dan Panglima Komando Operasi Udara I TNI AU Marsekal Muda Bambang Gunarto (kanan) seusai penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (15/8/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Pesawat C-130J Super Hercules ketiga yang tiba pekan lalu telah diserahkan Kementerian Pertahanan ke TNI Angkatan Udara. Pesawat itu menjadi bagian dari upaya peremajaan alat utama sistem persenjataan militer yang sudah usang. Kendati begitu, pengoperasian dan pelaksanaan misi pertamanya masih menunggu kesiapan pilot.

Pesawat dengan nomor ekor A-1343 diserahkan Wakil Menteri Pertahanan M Herindra kepada Wakil Kepala Staf TNI AU Marsekal Madya Agustinus Gustaf Brugman di Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (15/8/2023). Sementara itu, Super Hercules bernomor ekor A-1340 dan A-1339 telah lebih dulu tiba dan diterima oleh TNI AU.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan