logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บSaat Para Pendiri Bangsa...
Iklan

Saat Para Pendiri Bangsa Menyunting Naskah Proklamasi

Saat merumuskan naskah proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945, para pendiri bangsa memilih kata demi kata dengan teliti. Seperti apa kisah penyuntingan naskah penting ini?

Oleh
CYPRIANUS ANTO SAPTOWALYONO
ยท 0 menit baca
Pengunjung menyaksikan patung Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Subardjo saat merumuskan naskah proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Sejumlah pengunjung antusias menyaksikan berbagai koleksi museum terkait peristiwa perumusan naskah proklamasi yang bertepatan dengan peringatan HUT Ke-75 Republik Indonesia.
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)

Pengunjung menyaksikan patung Bung Karno, Bung Hatta, dan Ahmad Subardjo saat merumuskan naskah proklamasi di Museum Perumusan Naskah Proklamasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/8/2020). Sejumlah pengunjung antusias menyaksikan berbagai koleksi museum terkait peristiwa perumusan naskah proklamasi yang bertepatan dengan peringatan HUT Ke-75 Republik Indonesia.

Naskah Proklamasi Indonesia tidak panjang. Substansi pernyataan kemerdekaan bangsa ini secara ringkas tetapi bernas, terangkum hanya dalam dua paragraf yang masing-masing terdiri atas satu kalimat.

Soekarno, sang proklamator, pun menyebut naskah Proklamasi itu pendek saja. โ€Melihat makna kata-katanya, ia merupakan pernyataan yang umum,โ€ katanya seperti tertulis di buku berjudul Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, otobiografi yang disampaikan kepada Cindy Adams.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan