logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊCerita dari KRI Slamet...
Iklan

Cerita dari KRI Slamet Riyadi-352

KRI Slamet Riyadi-352 dijadikan sasaran tembak dalam Latihan Gabungan TNI di Laut Jawa. Bagi orang-orang yang pernah berlayar bersamanya menjaga laut Indonesia, kapal itu memberikan banyak kenangan.

Oleh
DAHLIA IRAWATI
Β· 0 menit baca
Empat KRI berlayar saat Operasi Laut Gabungan pada Latihan Gabungan TNI di perairan Laut Jawa, Situbondo, Jawa Timur, Senin (31/7/2023). Dalam operasi gabungan tersebut terdapat dua unsur udara F-16 TNI AU dan empat KRI. Empat KRI kemudian berhasil menembakkan 4 rudal antikapal permukaan. Sebagai target penembakan yaitu eks KRI Slamet Riyadi yang tidak dioperasionalkan TNI AL sejak Agustus 2019.
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Empat KRI berlayar saat Operasi Laut Gabungan pada Latihan Gabungan TNI di perairan Laut Jawa, Situbondo, Jawa Timur, Senin (31/7/2023). Dalam operasi gabungan tersebut terdapat dua unsur udara F-16 TNI AU dan empat KRI. Empat KRI kemudian berhasil menembakkan 4 rudal antikapal permukaan. Sebagai target penembakan yaitu eks KRI Slamet Riyadi yang tidak dioperasionalkan TNI AL sejak Agustus 2019.

Mata Kolonel Amrin Rosihan (50) sesekali menatap laut lepas, tetapi lebih sering melihat ke layar monitor. Ia memantau target yang akan dihancurkan menggunakan empat rudal dari kapal perang Republik Indonesia dan sebuah bom dari pesawat tempur F-16.

”Hit….” Setiap ada teriakan itu, Amrin tampak menahan napas sambil matanya menatap tajam ke layar. Amrin akhirnya menghela napas panjang saat beberapa kali Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Slamet Riyadi-352 dihantam rudal dan tenggelam di Laut Jawa.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan