logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPesawat Tempur Bekas Punya...
Iklan

Pesawat Tempur Bekas Punya Berbagai Kerentanan

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto tidak menyebutkan anggaran dan jumlah pesawat Mirage 2000-9 dari Uni Emirat Arab yang ingin diperoleh Indonesia.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
Β· 0 menit baca
Jet tempur Mirage 2000 milik Angkatan Udara Qatar atau QEAF (kanan) dan F-35A Lightning II milik Angkatan Udara AS terbang dalam formasi di atas udara wilayah Asia Barat Daya, 21 Mei 2019. Qatar menyediakan Pangkalan Udara Al-Udeid untuk pangkalan udara militer AS.
REUTERS/HANDOUT

Jet tempur Mirage 2000 milik Angkatan Udara Qatar atau QEAF (kanan) dan F-35A Lightning II milik Angkatan Udara AS terbang dalam formasi di atas udara wilayah Asia Barat Daya, 21 Mei 2019. Qatar menyediakan Pangkalan Udara Al-Udeid untuk pangkalan udara militer AS.

JAKARTA, KOMPAS β€” Setelah membeli pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar, Kementerian Pertahanan tengah menjajaki untuk membeli pesawat tempur Mirage 2000-9 dari Uni Emirat Arab. Rangkaian pembelian pesawat tempur bekas ini rentan dukungan logistik dan sisa jam terbang.

Ketika kesiapan pesawat-pesawat tempur TNI rendah, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) berinisiatif membeli pesawat tempur bekas. Setelah membeli 12 pesawat tempur Mirage 2000-5 dari Qatar, saat ini tim dari Kemenhan tengah menjajaki pembelian Mirage 2000-9 dari Uni Emirat Arab (UEA). Hal ini disampaikan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Senin (19/6/2023), seusai menyaksikan penandatanganan kerja sama pendidikan antara Universitas Pertahanan dan Kedutaan Besar Palestina.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan