logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊParpol Masih Mencari Peluang...
Iklan

Parpol Masih Mencari Peluang Terbaik

Setelah enam ketua umum partai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam, lobi antar-elite partai politik untuk membangun koalisi dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024 kian intens.

Oleh
KURNIA YUNITA RAHAYU, NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (dari kiri ke kanan) menghadiri pertemuan di Plataran, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, kedua partai membahas koalisi besar untuk menghadapi Pemilu 2024. Selain itu, kedua partai juga sepakat untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.
ADRYAN YOGA PARAMADWYA

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar, Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid, dan Wakil Ketua Umum Partai Golkar Agus Gumiwang Kartasasmita (dari kiri ke kanan) menghadiri pertemuan di Plataran, Senayan, Jakarta, Rabu (3/5/2023). Dalam pertemuan yang berlangsung tertutup itu, kedua partai membahas koalisi besar untuk menghadapi Pemilu 2024. Selain itu, kedua partai juga sepakat untuk mendukung pemerintahan Presiden Joko Widodo.

JAKARTA, KOMPAS β€” Lobi antar-elite partai politik untuk membangun koalisi dalam menghadapi Pemilihan Presiden 2024 kian intens setelah enam ketua umum partai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Jakarta, Selasa (2/5/2023) malam. Rabu ini, elite dari sejumlah parpol pendukung pemerintah itu menggencarkan lobi politik untuk membangun koalisi jelang Pilpres 2024.

Meski di antara keenam parpol tersebut sudah terbentuk Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR), komunikasi politik untuk membentuk konfigurasi gabungan parpol yang lebih baik masih diupayakan. Adapun KIB terdiri dari Golkar, Partai Amanat Nasional, dan Partai Persatuan Pembangunan, sedangkan KKIR merupakan gabungan Gerindra dengan Partai Kebangkitan Bangsa.

Editor:
SUHARTONO
Bagikan