logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊHoaks Terkait Pemilu...
Iklan

Hoaks Terkait Pemilu Merajalela, Bawaslu Kesulitan Menindak

Tim Pemeriksa Fakta Mafindo menemukan 257 hoaks pada Januari 2023. Hoaks bertema politik menempati urutan tertinggi.

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 0 menit baca
Warga melintasi mural yang dibuat untuk melawan penyebaran informasi palsu di masyarakat atau hoaks di Jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang, Banten, Senin (22/2/2021).
KOMPAS/WAWAN H PRABOWO (WAK)

Warga melintasi mural yang dibuat untuk melawan penyebaran informasi palsu di masyarakat atau hoaks di Jalan KH Hasyim Ashari, Tangerang, Banten, Senin (22/2/2021).

JAKARTA, KOMPAS β€” Kekosongan hukum akibat tidak adanya aturan tentang sosialisasi melalui media sosial di luar tahapan kampanye mengakibatkan Badan Pengawas Pemilu tidak bisa menindak konten-konten disinformasi. Padahal, konten disinformasi pemilu sudah mulai menjamur dan dikhawatirkan bisa menurunkan kepercayaan masyarakat terhadap sistem pemilu.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja mengakui, Bawaslu kesulitan menindak konten-konten disinformasi yang muncul di luar tahapan kampanye resmi. Padahal, konten-konten tersebut sudah mulai marak meskipun tahapan kampanye pemilu baru akan dimulai pada akhir November mendatang.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan