Perhatian Publik terhadap Pemilu Legislatif Dinilai Masih Rendah

Masyarakat perlu kritis dan mengenali calon legislatif di daerah pemilihan masing-masing. Mereka perlu mempertimbangkan apakah caleg pernah terlibat kasus korupsi, perusakan lingkungan, ujaran kebencian, dan lainnya.

KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Warga memasukkan surat suara ke dalam kotak dibantu anggota KPPS yang berdandan unik di TPS 43 yang bertema Piala Dunia, di Kelurahan Morokrembangan, Kecamatan Krembangan, Surabaya, Rabu (9/4).

JAKARTA, KOMPAS — Percakapan ruang publik terkait kontestasi pemilihan umum legislatif atau pileg dinilai masih rendah. Pembahasan seputar pemilu cenderung didominasi oleh kontestasi calon presiden dan calon wakil presiden. Padahal, pileg akan menentukan kualitas dan kompetensi wakil rakyat untuk mengawasi kinerja lembaga eksekutif.

• Banyak pemilih yang tidak mengenal caleg pilihan mereka.
• KPU akan meminta caleg yang sudah ditetapkan sebagai peserta pemilu untuk memublikasikan biodata atau daftar riwayat hidupnya.
• PPP akan berupaya semaksimal mungkin untuk memperkenalkan calegnya kepada masyarakat.