logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPeremajaan Peladen Adminduk...
Iklan

Peremajaan Peladen Adminduk Butuh Pendanaan

Peladen adminduk telah uzur dan suku cadangnya tak tersedia. Peremajaannya butuh dukungan dana. Agar tak dikorupsi lagi, pengadaannya perlu dikawal.

Oleh
DIAN DEWI PURNAMASARI
Β· 1 menit baca
Kepala Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor, Jawa Barat, Mugi Lastono menunjukkan <i>dashboard </i>layanan elektronik mereka, Jumat (1/10/2021). Peladen atau <i>server </i>lembaga ini diretas beberapa bulan sebelumnya.
KOMPAS/INSAN ALFAJRI

Kepala Seksi Kerja Sama dan Inovasi Pelayanan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bogor, Jawa Barat, Mugi Lastono menunjukkan dashboard layanan elektronik mereka, Jumat (1/10/2021). Peladen atau server lembaga ini diretas beberapa bulan sebelumnya.

JAKARTA, KOMPAS β€” Peladen atau server tempat penyimpanan data administrasi kependudukan di Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri yang jumlahnya tak kurang dari 300 unit sudah berusia tua. Sejumlah unit telah mengalami gangguan. Suku cadang untuk perangkat kerasnya pun sudah tak lagi tersedia. Untuk itu, Ditjen Dukcapil membutuhkan dukungan dana guna membangun pusat peladen yang baru.

Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Teguh Setyabudi, saat ditemui di Jakarta, Selasa (28/3/2023), membenarkan perangkat keras peladen data administrasi kependudukan (adminduk) rata-rata berusia lebih dari 10 tahun. Sejak dibangun pada 2011, perangkat kerasnya tidak pernah dilakukan peremajaan. Salah satu alasannya, suku cadang perangkat itu sudah tak diproduksi lagi.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan