logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊPrioritaskan Dialog demi...
Iklan

Prioritaskan Dialog demi Tumbuhnya Kepercayaan Masyarakat

Ketua Gugus Tugas Papua Universitas Gadjah Mada Gabriel Lele mengingatkan, tindakan kekerasan dari Organisasi Papua Merdeka atau Komite Nasional Papua Barat perlu dihadapi dengan pendekatan tegas terukur.

Oleh
NORBERTUS ARYA DWIANGGA MARTIAR
Β· 1 menit baca
Aparat Polres Puncak Jaya memberikan penghormatan terakhir bagi jenazah dua aparat keamanan, yakni Sersan Dua Riswar dan Bripda Mesak Indey di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu (26/3/2023). Keduanya menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata saat mengamankan shalat Tarawih di Distrik Ilu pada Sabtu (25/3/2023).
HUMAS POLDA PAPUA

Aparat Polres Puncak Jaya memberikan penghormatan terakhir bagi jenazah dua aparat keamanan, yakni Sersan Dua Riswar dan Bripda Mesak Indey di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Minggu (26/3/2023). Keduanya menjadi korban serangan kelompok kriminal bersenjata saat mengamankan shalat Tarawih di Distrik Ilu pada Sabtu (25/3/2023).

JAKARTA, KOMPAS β€” Gugurnya dua anggota TNI akibat serangan kelompok kriminal bersenjata di Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, sangat disayangkan. Selain pendekatan keamanan secara tegas dan terukur, pemerintah diharapkan terus mengedepankan langkah persuasif dan dialog untuk membangun kepercayaan publik yang lebih luas.

Sebagaimana diberitakan, Sersan Dua Riswar dan Brigadir Dua Mesak Indey diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB) saat sedang mengamankan shalat Tarawih di Masjid Al Amaliah, Distrik Ilu, Kabupaten Puncak Jaya, Papua Tengah, Sabtu (25/3/2023) malam. Selain itu, seorang anggota Polsek Ilu, yakni Muhammad Arif Hidayat, mengalami luka berat karena tertembak di paha.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan