logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊTNI AL Utamakan Integrasi...
Iklan

TNI AL Utamakan Integrasi Armada dalam Perang Modern

Indonesia dinilai termasuk negara yang lambat dalam adaptasi NCW beserta teknologi pendukungnya. Walakin, perkembangan teknologi militer Indonesia diharapkan terus meningkat.

Oleh
WILLY MEDI CHRISTIAN NABABAN
Β· 0 menit baca
Monumen Jalesveva Jayamahe karya pematung I Nyoman Nuarta terlihat dari kawasan Divisi Kapal Perang di PT PAL Indonesia (Persero), Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/9/2022).
KOMPAS/BAHANA PATRIA GUPTA

Monumen Jalesveva Jayamahe karya pematung I Nyoman Nuarta terlihat dari kawasan Divisi Kapal Perang di PT PAL Indonesia (Persero), Kota Surabaya, Jawa Timur, Kamis (29/9/2022).

JAKARTA, KOMPAS β€” TNI Angkatan Laut membutuhkan teknologi komunikasi yang mampu menjamin integrasi dari seluruh elemen armada. Elemen ini berupa rantai komando, kendali, komunikasi, komputer, intelijen, pengamatan, dan pengintaian atau K4IPP. Hal ini krusial untuk memenangi pertempuran, terutama dalam perang modern.

Konsep integrasi informasi dan komunikasi armada, kini memasuki babak pembahasan dan pengembangan ide terkait teknologinya. TNI AL berkomitmen mengurangi produk impor dalam peralatan militer untuk mewujudkan kemandirian industri pertahanan.

Editor:
ANTONIUS PONCO ANGGORO
Bagikan