BNPT Sebut Ada Satu Parpol Baru yang Pengurusnya Terkait Jaringan Teroris
Perilaku terorisme di Indonesia telah masuk dalam tahapan yang lebih halus. Mereka bahkan mulai menyamarkan diri dan membaur dengan sistem demokrasi dengan mencoba mendirikan sebuah partai politik.
JAKARTA, KOMPAS — Badan Nasional Penanggulangan Terorisme atau BNPT melaporkan adanya satu partai politik baru yang pengurusnya terafiliasi dengan jaringan teroris nasional. Partai itu kini tidak lolos sebagai peserta Pemilihan Umum 2024.
Hal itu diungkapkan Kepala BNPT Komisaris Jenderal Boy Rafli Amar seusai ”Dialog Kebangsaan Bersama Partai Politik dalam Rangka Persiapan Pemilu Tahun 2024”, di Jakarta, Senin (13/3/2023). Walakin, data dan informasi spesifik mengenai nama partai dan jumlah orangnya tidak dijelaskan oleh Boy. Dialog Kebangsaan ini sebelumnya dibuka secara resmi oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin.