Budiman Sudjatmiko, Perpanjangan Jabatan Kepala Desa dan "Panggung" di Depan DPR
Politikus PDI-P Budiman Sudjatmiko dipanggil ke Istana Kepresidenan Jakarta untuk bertemu Presiden Jokowi. Demo serta tuntutan para kepala desa termasuk yang didiskusikan pada pertemuan tersebut.
/https%3A%2F%2Fasset.kgnewsroom.com%2Fphoto%2Fpre%2F2023%2F01%2F17%2Fabb43648-f302-4322-84a4-a93fad5b9d1f_jpeg.jpg)
Politikus PDI-Perjuangan Budiman Sudjatmiko saat menjawab pertanyaan media di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (17/1/2023). Beberapa saat sebelumnya, Budiman bertemu dengan Presiden Joko Widodo untuk membicarakan persoalan desa, termasuk demo dan tuntutan para kepala desa yang disampaikan di depan Kompleks Parlemen Senayan pada hari itu.
Pekan lalu, Selasa sore, politikus PDI-Perjuangan Budiman Sudjatmiko dipanggil ke Istana Kepresidenan di Jakarta untuk bertemu Presiden Joko Widodo. Ketua Partai Rakyat Demokratik atau PRD, yang pernah diburu-buru oleh rezim Orde Baru karena dianggap menjadi dalang kerusuhan 27 Juli 1996 di jakarta, itu, menuturkan pada pertemuan tersebut dirinya dan Presiden Jokowi berdiskusi soal desa, termasuk menyangkut periodisasi masa jabatan kepala desa dan dana sumber daya manusia desa.
Saat ditanya apakah di tengah menghangatnya isu resuffle atau pergantian menteri ada tawaran-tawaran khusus kepada dirinya, Budiman menampiknya. βOh enggak-enggak. Kita tidak bicara itu,β kata Budiman saat menjawab pertanyaan media di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, waktu itu.