logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊHasto Kristiyanto: Parpol...
Iklan

Hasto Kristiyanto: Parpol Pengusung Capres Antitesis Jokowi agar Tarik Diri

Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto menegaskan, apabila ada partai di koalisi pemerintah mencalonkan sosok yang jadi antitesis presiden yang sedang menjabat, seharusnya punya kesadaran politik untuk menarik diri.

Oleh
REBIYYAH SALASAH
Β· 1 menit baca
Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berfoto bersama pengurus DPP PDI-P periode 2019-2024 dalam penutupan Kongres V PDI-P di di Grand Inna Bali Beach Hotel, Bali, Sabtu (10/8/2019).
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri berfoto bersama pengurus DPP PDI-P periode 2019-2024 dalam penutupan Kongres V PDI-P di di Grand Inna Bali Beach Hotel, Bali, Sabtu (10/8/2019).

JAKARTA, KOMPAS - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan menegaskan, reshuffleatau perombakan kabinet tidak diarahkan pada partai tertentu. Kendati demikian, partai berlambang banteng itu menyinggung partai dengan pilihan politik berbeda untuk punya kesadaran menarik diri dalam pemerintahan Presiden Joko Widodo. Adapun analis politik mengingatkan, perombakan kabinet sebaiknya berorientasi pada perbaikan tata kelola pemerintahan, bukan kepentingan ataupun ego politik.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto, dalam acara jumpa pers Refleksi Akhir Tahun 2022 dan Harapan Menuju Tahun 2023, Jumat (30/12/2022), mengatakan, perombakan kabinet berkaitan dengan kinerja, bukan persoalan politik. Partainya mendukung perombakan kabinet agar para menteri sebagai pembantu presiden bekerja keras guna meninggalkan warisan bagi pemerintahan berikutnya.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan