Cegah Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Lombok Utara Gencarkan Sosialisasi lewat Medsos
Bawaslu Lombok Utara, NTB, mulai rutin membuat video yang melibatkan pemuda dan tokoh agama di daerah tersebut. Video berisi ajakan menolak politik uang dan pelanggaran pemilu lain itu diunggah ke media sosial.
MATARAM, KOMPAS β Media sosial dinilai memiliki peran sangat penting pada Pemilu 2024 mendatang. Ini termasuk dalam upaya mencegah praktik politik uang, penyebaran hoaks, dan pelanggaran pemilu lainnya. Untuk itu, Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, membuat video sosialisasi melibatkan pemuda dan tokoh agama kemudian diunggah ke media sosial.
Ketua Bawaslu Kabupaten Lombok Utara Adi Purmanto, saat dihubungi dari Mataram, Jumat (9/12/2022), mengatakan, hampir 80 persen warga Lombok Utara, mulai dari anak sekolah sampai orang tua, merupakan pengguna media sosial. Mereka paling banyak menggunakan Facebook. Pengguna Facebook di Lombok Utara juga tersebar dalam banyak grup sebagai tempat berbagi informasi, tukar pikiran, dan berdebat.