logo Kompas.id
Politik & HukumIKN Tak Masuk Lima Besar...
Iklan

IKN Tak Masuk Lima Besar Program Prioritas Rakyat Versi Musra

Survei Musyawarah Rakyat Indonesia yang dilakukan sukarelawan Jokowi menunjukkan IKN tidak masuk lima besar prioritas masyarakat. ”Saya juga tidak tahu kenapa. Menurut saya IKN itu program bagus,” kata Budi Arie Setiadi.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA
· 1 menit baca
Nama-nama calon presiden dan wakil presiden yang terjaring dalam Musyawarah Rakyat Indonesia Gorontalo disampaikan kepada publik, Selasa (6/12/2022).
KOMPAS/EDNA CAROLINE PATTISINA

Nama-nama calon presiden dan wakil presiden yang terjaring dalam Musyawarah Rakyat Indonesia Gorontalo disampaikan kepada publik, Selasa (6/12/2022).

JAKARTA, KOMPAS — Musyawarah Rakyat Indonesia yang digelar oleh para sukarelawan Joko Widodo menemukan bahwa masyarakat umumnya menjadikan isu ketersediaan lapangan kerja dan usaha, pelayanan kesehatan, dan pendidikan sebagai hal yang perlu menjadi program prioritas. Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara yang menjadi program Presiden Jokowi tidak masuk dalam lima besar isu prioritas versi survei Musyawarah Rakyat Indonesia.

Penanggung Jawab Pembina Musyawarah Rakyat Indonesia (Musra) Budi Arie Setiadi, Selasa (6/12/2022), mengatakan, Musra telah digelar di sembilan kota. Namun, dalam survei-survei yang digelar di setiap kota, program prioritas harapan rakyat ada di sekitar ketersediaan lapangan kerja dan usaha. Program pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas juga sering menempati tiga besar program prioritas harapan rakyat. Namun, program IKN tidak masuk lima besar program prioritas versi rakyat.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan