logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บGerakan Kultural Progresif...
Iklan

Gerakan Kultural Progresif KUPI

Kongres Ulama Perempuan Indonesia atau KUPI II di Semarang dan Jepara, 23-26 November 2022, menguatkan gerakan dan melahirkan lima sikap keagamaan berdasarkan pengalaman biologis dan sosiologis perempuan.

Oleh
Ninuk M Pambudy
ยท 1 menit baca
Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)-2 di Pondok Pesantren Hasyim Asyari, Jepara, Jawa Tengah resmi ditutup, Sabtu (26/11/2022) dan melahirkan delapan rekomendasi atau fatwa KUPI.
DIAN DEWI PURNAMASARI

Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI)-2 di Pondok Pesantren Hasyim Asyari, Jepara, Jawa Tengah resmi ditutup, Sabtu (26/11/2022) dan melahirkan delapan rekomendasi atau fatwa KUPI.

Dari Gorontalo, Nur Hikmah maju ke depan saat musyawarah Kongres Ulama Perempuan Indonesia atau KUPI kedua di Pondok Pesantren Hasyim Asyโ€™ari, Bangsri, Jepara. Musyawarah membahas khitan pada perempuan. Dia, menjelaskan semua bayi perempuan di sana harus menjalani khitan tanpa memandang kelas sosial.

Risiko bagi orangtua yang menolak akan berat. Selain seluruh keluarga besar akan terus menekan, anak perempuan yang tidak dikhitan boleh jadi akan menerima stigma sebagai bukan perempuan baik-baik. Orang yang melakukan khitan adalah dukun atau tenaga kesehatan. Si ibu yang memegang bayinya tidak tahu apa yang dilakukan dukun karena tubuh bayi dari bawah pusar ke bawah ditutup kain dan kepala dukun masuk di bawahnya.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan