logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บMerawat Pemikiran Buya Syafii ...
Iklan

Merawat Pemikiran Buya Syafii tentang Indonesia Milik Bersama

Salah satu warisan pemikiran Buya Syafii Maarif ialah komitmennya tentang Indonesia milik bersama. Pemikiran tersebut harus terus dipelihara, khususnya jelang perhelatan politik yang rawan terjadi politik identitas.

Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO
ยท 1 menit baca
Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketua PP Muhammadiyah, saat memberikan pidato dalam acara Silaturami Keluarga Besar Muhammadiyah di Yogyakarta, Rabu (5/6/2019).
KOMPAS/NINO CITRA ANUGRAHANTO

Ahmad Syafii Maarif, Mantan Ketua PP Muhammadiyah, saat memberikan pidato dalam acara Silaturami Keluarga Besar Muhammadiyah di Yogyakarta, Rabu (5/6/2019).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Pemikiran mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii tentang Indonesia milik bersama harus terus dipelihara, terutama menjelang perhelatan politik yang rawan menggunakan politik identitas demi meraih dukungan. Buya Syafii sangat cinta dengan iman dan agamanya, dan di saat yang sama bersikap terbuka dengan perbedaan.

Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir dalam Muktamar Pemikiran Ahmad Syafii Maarif bertajuk โ€Islam, Kebhinekaan, dan Keadilan Sosialโ€ di Universitas Muhammadiyah Surakarta, Jawa Tengah, yang disiarkan secara daring, Sabtu (12/11/2022), menyampaikan, salah satu warisan pemikiran Buya Syafii Maarif, yakni komitmennya tentang Indonesia milik bersama. Indonesia bukan segelintir kroni atau golongan.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan