Ikhtiar Melahirkan Buya Syafii Maarif Baru
Sepeninggal Buya Syafii Ma'arif dan para ”muazin” bangsa lain seperti Abdurrahman Wahid, Nurcholish Madjid, dan Azyumardi Azra, menjadi pekerjaan rumah bagi Indonesia untuk melahirkan muazin-muazin bangsa selanjutnya.
Suatu siang tahun 2019 lalu, Direktur Eksekutif Maarif Institute Abdul Rohim Ghazali bersama sejumlah koleganya berkunjung ke apartemen mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif atau akrab disapa Buya Syafii di daerah Kuningan, Jakarta Selatan. Mereka datang untuk memastikan kondisi kesehatan Buya yang telah berusia di atas 80 tahun.
Waktu itu, Buya Syafii masih rutin ke Jakarta untuk menjalankan tugas kenegaraan, baik sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) maupun anggota Dewan Etik Mahkamah Konstitusi. Kesempatan itu selalu dimanfaatkan para aktivis Maarif Institute menemui sang pendiri yang belakangan lebih sering tinggal di kediamannya di Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.