logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊUlama Perempuan Berperan...
Iklan

Ulama Perempuan Berperan Mencegah Ekstremisme

Kongres Ulama Perempuan Indonesia akan menggelar kongres kedua. Kongres ini akan membahas berbagai isu perempuan, terutama soal ekstremisme.

Oleh
Mis Fransiska Dewi
Β· 1 menit baca
Spanduk penolakan terhadap paham radikalisme terpampang di pinggir Jalan Pos Pengumben, Jakarta Barat, Senin (4/9). Pencegahan terhadap penyebaran paham-paham radikalisme harus dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan berbagai pihak termasuk warga masyarakat sendiri.
KOMPAS/WISNU WIDIANTORO

Spanduk penolakan terhadap paham radikalisme terpampang di pinggir Jalan Pos Pengumben, Jakarta Barat, Senin (4/9). Pencegahan terhadap penyebaran paham-paham radikalisme harus dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan berbagai pihak termasuk warga masyarakat sendiri.

JAKARTA, KOMPAS β€” Paham ekstremisme yang mengancam kebinekaan di Indonesia telah masuk ke segala aspek kehidupan hingga ke dalam satuan pendidikan dan keluarga. Untuk menangkal bermunculannya ekstremisme, peran ulama perempuan di masyarakat perlu diperkuat.

Hal ini menjadi salah satu topik utama yang akan dibahas dalam Kongres Kedua Kongres Ulama Perempuan Indonesia (KUPI). Adapun KUPI merupakan gerakan yang mendasarkan pada visi Islam sebagai rahmat bagi semesta alam, termasuk perempuan. Rencananya KUPI akan menggelar kongres pada 23-26 November 2022 di Semarang dan Jepara, Jawa Tengah.

Editor:
EVY RACHMAWATI
Bagikan