logo Kompas.id
Politik & HukumKepuasan Publik Menurun,...
Iklan

SURVEI KEPEMIMPINAN NASIONAL

Kepuasan Publik Menurun, Momentum Evaluasi Kinerja Menteri

Dibutuhkan reformasi besar-besaran dalam penegakan hukum untuk mengembalikan lagi kepercayaan publik yang menurun. Hal itu termasuk mengevaluasi kinerja menteri.

Oleh
IQBAL BASYARI
· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada jajak pasar bertajuk “Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru” di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10/2022) malam.
BIRO PERS SEKRETARIAT PRESIDEN - MUCHLIS JR

Presiden Joko Widodo saat memberikan sambutan pada jajak pasar bertajuk “Ibu Kota Nusantara Sejarah Baru Peradaban Baru” di The Ballroom Djakarta Theater, Jakarta, Selasa (18/10/2022) malam.

JAKARTA, KOMPAS — Penurunan tingkat kepuasan dan keyakinan publik terhadap kinerja pemerintahan Joko Widodo-Ma'ruf Amin seharusnya dijadikan momentum untuk mengevaluasi kinerja menteri. Pembantu presiden harus dipastikan bekerja ”total football” dan tidak sibuk berkampanye demi kepentingan pribadi.

Juru Bicara Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra saat dihubungi dari Jakarta, Senin (24/10/2022), menuturkan, penurunan kepuasan dan keyakinan publik terhadap kinerja pemerintahan seharusnya dijadikan momentum bagi Presiden Joko Widodo untuk mengevaluasi kinerja menteri. Sebab, penurunan kepuasan dan kepercayaan kali ini bisa berdampak pada kepercayaan publik terhadap pemerintah.

Editor:
MADINA NUSRAT
Bagikan
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan