logo Kompas.id
Politik & HukumButuh Komitmen Kuat untuk...
Iklan

Militer

Butuh Komitmen Kuat untuk Bangun Kemandirian Industri Pertahanan

Jika Indonesia memang berniat membangun industri pertahanan, perlu ada komitmen pemerintah untuk menghargai produk dalam negeri dengan cara membelinya.

Oleh
EDNA CAROLINE PATTISINA, BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
· 1 menit baca
Presiden Joko Widodo (rompi merah) dan jajaran Kabinet Indonesia Maju menerima penjelasan tentang perakitan kapal selam Alugoro-405 sebelum rapat terbatas di fasilitas produksi kapal selam PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020).
AMBROSIUS HARTO MANUMOYOSO

Presiden Joko Widodo (rompi merah) dan jajaran Kabinet Indonesia Maju menerima penjelasan tentang perakitan kapal selam Alugoro-405 sebelum rapat terbatas di fasilitas produksi kapal selam PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, Senin (27/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS –Undang-Undang Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan mengamanatkan terbangunnya kemampuan industri pertahanan dalam negeri yang mandiri. Namun, sepuluh tahun setelah UU No 16/2012 diterbitkan, diperkirakan baru 15-25 persen pengadaan alat utama sistem persenjataan berasal dari dalam negeri.

Perlu ada lembaga kuat sebagai eksekutor untuk menjadi jembatan antara kebijakan dan implementasi kemandirian industri pertahanan.

Editor:
ANTONY LEE
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 1 dengan judul "Butuh Komitmen Kuat untuk Bangun Kemandirian Industri Pertahanan".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Artikel Terkait
Belum ada artikel
Iklan