Presiden Malu Layanan Imigrasi Masih Menyulitkan
Presiden menilai Imigrasi baru sebatas mengontrol, belum memberikan pelayanan. Untuk itu, Imigrasi diminta untuk tingkatkan pelayanan. Presiden pun mengancam mencopot Dirjen Imigrasi jika layanan imigrasi tak berubah.
JAKARTA, KOMPAS - Ketika memimpin rapat terbatas di Istana Merdeka Jakarta pada Jumat (9/9/2022), Presiden Joko Widodo mengaku merasa malu karena sering kali mendapat keluhan terkait layanan keimigrasian di Tanah Air. Menurut Kepala Negara, imigrasi seharusnya memudahkan dan melayani. Namun, saat ini, aura layanan imigrasi disebut masih mengatur dan mengontrol sehingga menyulitkan.
โAuranya yang saya rasakan, imigrasi ini masih mengatur dan mengontrol. Sehingga apa? Akhirnya apa? Menyulitkan! Ini yang diubah total, harus. Yang seharusnya auranya adalah memudahkan dan melayani. Harus berubah total,โ ujar Presiden Jokowi dalam pengantar rapat yang videonya diunggah di Kanal Youtube Sekretariat Presiden, Sabtu (10/9) petang.