Data Istana Bocor, BSSN Perkuat Sistem Keamanan Siber
Peretas Bjorka mengklaim telah memperoleh data berisi catatan surat keluar-masuk dan dokumen yang dikirimkan ke Presiden, termasuk surat dari BIN yang dilabeli rahasia. Namun, setelah dicek, data hanya seperti buku tamu.
JAKARTA,KOMPAS β Peretas Bjorka mengklaim telah memperoleh data yang berisi catatan surat keluar-masuk dan dokumen yang dikirimkan kepada Presiden Joko Widodo, termasuk surat-surat dari Badan Intelijen Negara yang dilabeli rahasia, dan menjualnya di situs Breached.to. Meski setelah dicek isinya tak seperti yang dijanjikan peretas, harus ada audit dan evaluasi sistem agar kebocoran data tak terus terulang di masa depan.
Data diunggah Bjorka pada Jumat (9/9/2022) malam. Dokumen sebesar 40 megabitaitu bisa ditebus dengan harga yang relatif murah, yaitu 8 kredit. Peretas menjanjikan isi dari dokumen itu adalah judul surat, nomor surat, pengirim, identitas pegawai penerima surat, dan tanggal surat. Nilai 8 kredit itu setara dengan Rp 32.000.