logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSafari Politik PDI-P...
Iklan

Safari Politik PDI-P Berpotensi Ubah Konstelasi Politik

PDI-P memiliki beberapa magnet yang dapat menarik partai politik lain untuk bekerja sama membentuk koalisi menghadapi Pilpres 2024. Karena itu, manuver dan keputusan politik yang diambil PDI-P teramat dinanti.

Oleh
IQBAL BASYARI, NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri membakar semangat puluhan ribu simpatisan dan pendukungnya yang hadir dalam kampanye PDI Perjuangan, Sabtu (4/4/2009) di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Sabtu itu, Jakarta dimerahkan oleh para pendukung partai bergambar kepala banteng bermoncong putih itu.
KOMPAS/B JOSIE SUSILO HARDIANTO

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri membakar semangat puluhan ribu simpatisan dan pendukungnya yang hadir dalam kampanye PDI Perjuangan, Sabtu (4/4/2009) di Stadion Utama Senayan, Jakarta. Sabtu itu, Jakarta dimerahkan oleh para pendukung partai bergambar kepala banteng bermoncong putih itu.

JAKARTA, KOMPAS – Manuver Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menggencarkan safari politik berpotensi mengubah konstelasi politik nasional menjelang Pemilu 2024. Tak hanya dua kali memenangi pemilu, partai politik pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga dapat mengusung kandidat presiden-wakil presiden sendiri sekaligus memiliki tokoh potensial dengan elektabilitas tinggi. Modal politik itulah yang membuat langkah PDI-P selalu dinanti oleh parpol lain.

PDI-P mengawali rangkaian safari politik pada Senin (22/8/2022). Safari politik diawali dengan kunjungan Ketua DPP PDI-P Bidang Politik dan Keamanan Puan Maharani ke Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Menurut rencana, PDI-P juga akan menemui parpol lain selama dua bulan safari politik.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan