Keislaman dan Keindonesiaan dalam Satu Tarikan Napas Buya Syafii Maarif
Keteladanan Buya Syafii Maarif merupakan hasil dari tempaan pergumulan hidup dan batin. Keteguhan akan nilai yang ia pegang membuatnya berani menghadapi berbagai tantangan, meski hanya seorang diri.
Keislaman, keindonesiaan, serta kemanusiaan menjadi warisan berharga yang diberikan Ahmad Syafii Maarif bagi bangsa ini. Keutamaan itu merupakan hasil tempaan perjalanan panjang sebagai seorang pribadi yang bergulat dengan kesulitan dan kegelisahan.
Guru Besar Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta, yang juga anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Muhammad Amin Abdullah, terkenang dengan kesederhanaan dan kebersahajaan Ahmad Syafii Maarif atau dikenal pula sebagai Buya Syafii Maarif. Salah satunya adalah ruang tamu di rumah Buya Syafii Maarif yang kecil, yang menjadi tempat menerima tamu, termasuk Presiden Joko Widodo.