logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSoal Capres-Cawapres, PDI-P...
Iklan

Soal Capres-Cawapres, PDI-P Tak Cari Sosok dengan Elektoral Tinggi

Bukan tokoh dengan elektoral tinggi, bukan pula kader partai lain yang dicari PDI-P untuk diusung menjadi calon presiden-calon wakil presiden pada Pemilu 2024.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
Β· 1 menit baca
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo (kiri), dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (kanan) menyaksikan hiburan pada Malam Kebudayaan sesuai acara Penutupan Rakernas I PDI-P di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/1/2020).
TOTOK WIJAYANTO

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri didampingi Sekjen PDI-P Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDI-P Prananda Prabowo (kiri), dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna H Laoly (kanan) menyaksikan hiburan pada Malam Kebudayaan sesuai acara Penutupan Rakernas I PDI-P di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Minggu (12/1/2020).

JAKARTA, KOMPAS β€” Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tidak ingin terburu-buru dalam menetapkan sosok calon presiden dan calon wakil presiden karena tahapan pendaftaran Pemilihan Umum Presiden baru dimulai pada Oktober 2023. Namun, dipastikan PDI-P akan mengusung kader sendiri, bukan capres dari partai politik lain. Partai pimpinan Megawati Soekarnoputri itu juga tidak menjadikan tingginya elektabilitas tokoh sebagai pertimbangan untuk menetapkan calon presiden.

Sekretaris Jenderal PDI-P Hasto Kristiyanto, dalam acara bimbingan teknis kepada anggota DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota dari PDI-P di seluruh Indonesia, di Jakarta, Selasa (14/6/2022), menyinggung sejumlah partai politik (parpol) yang kini sudah berbicara soal calon presiden. Padahal, tahapan pendaftaran calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) baru akan dimulai pada Oktober 2023.

Editor:
ANITA YOSSIHARA
Bagikan