Giring Wacana Pencapresan ke Arah Adu Gagasan
Nama-nama tokoh yang beredar dan digadang-gadang sebagai capres sebagian besar masih berbasis pada citra. Padahal, basis pencitraan mudah luntur.
JAKARTA, KOMPAS β Koridor pencalonan presiden oleh kekuatan politik kini harus mulai digeser ke arah adu politik gagasan, tidak melulu berbasis pada praktik pencitraan. Itu karena pencitraan semata rentan goyah jika menghadapi situasi dilematis dan problematis yang membutuhkan sikap tegas para tokoh yang berpotensi menjadi capres.
Direktur Eksekutif Lingkar Madani Ray Rangkuti mengatakan, praktik pencalonan presiden yang hanya berbasis pada pencitraan semata akan mudah runtuh. Ini karena kepercayaan publik akan mudah luntur saat mendapati tokoh bersangkutan tidak sesuai dengan yang dicitrakan. Kasus Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, misalnya, secara langsung diprediksikan akan berdampak langsung pada elektabilitas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.