logo Kompas.id
Politik & HukumMekarnya Tunas Aswaja di Bhumi...
Iklan

Mekarnya Tunas Aswaja di Bhumi Ruwa Jurai

Penyelenggaraan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung adalah momentum membanggakan bagi warga Lampung. Sebab, selama ini Lampung telah menjadi rumah bagi nahdliyin.

Oleh
RINI KUSTIASIH/IQBAL BASYARI/VINA OKTAVIANI
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/PJ4aufGTtqsL-ZiqtyImHc9sOyk=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F6d668379-f1bc-4842-b7b5-67b28242cc5a_jpg.jpg
Kompas/Hendra A Setyawan

Suasana bazar yang digelar dalam rangkaian Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama (NU) di Lapangan Saburai Enggal, Bandar Lampung, Lampung, Selasa (21/12/2021). Bazar Muktamar ke-34 NU diadakan di tiga lokasi yang berbeda untuk memecah kerumuman massa sebagai antisipasi penularan Covid-19. Muktamar NU akan dibuka pada Rabu (22/12) oleh Presiden didampingi Wakil Presiden RI.

Penyelenggaraan Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama di Lampung adalah momentum membanggakan bagi warga Lampung. Selama ini, Lampung telah menjadi rumah bagi nahdliyin yang menganut paham ahlussunnah wal jamaah atau aswaja. Bahkan, sejumlah kalangan mengistilahkan Lampung sebagai ”Jawa Timur-nya Sumatera”.

Ungkapan sebagai ”Jawa Timur-nya Sumatera” itu diamini Mohammad Mukri, Guru Besar Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, yang juga menjadi Ketua Panitia Daerah Muktamar ke-34 NU di Lampung.

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan