logo Kompas.id
Politik & HukumPaspor Palsu Kuak Operasi...
Iklan

Paspor Palsu Kuak Operasi Intelijen Asing

Petugas curiga melihat begitu banyak telepon genggam yang dibawa Gilchalan. ”Saya punya teman di beberapa negara, saya harus menyimpan nomor-nomornya,” kata Gilchalan kepada personel Polres Kota Bandara Soekarno-Hatta.

Oleh
TIM KOMPAS
· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Ck7xJdRGNjmNbYj9924gpEOqQ9k=/1024x768/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2F072d9813-425e-40c3-9799-01507fc22834_jpeg.jpg
KOMPAS/KOMPAS

Suasana loket check in sejumlah maskapai, termasuk Qatar Airways di area keberangkatan internasional Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Kota Tangerang, Banten, Senin (6/12/2021). Di area ini, warga negara Iran Ghassem Saberi Gilchalan ditangkap aparat pada Mei 2021 karena menggunakan paspor palsu Bulgaria.

Sosok lelaki bertinggi badan lebih kurang 165 sentimeter, dengan tubuh kekar dan dada bidang, berjalan santai menuju konter pelaporan maskapai Qatar Airways di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten, suatu petang pada akhir Mei 2021. Suasana di bandara saat itu sepi. Tak banyak penumpang.

Namun, belum sempat pria bernama Ghassem Saberi Gilchalan itu tiba di konter untuk mengambil pas keberangkatan pesawat Qatar Airways dengan rute Jakarta-Doha, Qatar, ia dihentikan beberapa orang. Kepada Gilchalan, mereka memperkenalkan diri sebagai personel Kepolisian Resor Kota Bandara Soekarno-Hatta dan Kantor Imigrasi Soekarno-Hatta.

Editor:
kompascetak
Bagikan