logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊCegah Penyebaran Galur...
Iklan

Cegah Penyebaran Galur Omicron, Presiden Meminta Kewaspadaan Ditingkatkan

Kewaspadaan terus ditingkatkan setelah menyebarnya galur Omicron, varian baru virus SARS-CoV-2. Tak hanya memperketat perbatasan dan mobilitas, Presiden Jokowi meminta sejumlah rumah sakit darurat kembali disiagakan.

Oleh
Nina Susilo
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/YMpXGcvek4DngEkV5xZfDmk5UeQ=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2Fb365540e-65d0-4cda-a245-bb660cbc58a1_jpg.jpg
KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Pejalan kaki berada di jalur pedestrian Jalan Sudirman, Jakarta, Selasa (30/11/2021). PPKM level 2 kembali diberlakukan di Jakarta pada masa perpanjangan PPKM di Jawa-Bali periode 30 November-13 Desember 2021. Level PPKM Jakarta dinaikkan ke level 2 karena sejumlah faktor antara lain peningkatan kasus harian Covid-19 dan menurunnya pelacakan (tracing) di wilayah aglomerasi Jabodetabek.

JAKARTA, KOMPAS —– Menyikapi meluasnya penyebaran varian baru virus SARS-CoV-2 yang disebut B.1.1.529 atau Omicron, Presiden Joko Widodo meminta semua jajarannya meningkatkan kewaspadaan. Tak hanya meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan dan percepatan vaksinasi, rumah sakit darurat juga diminta untuk disiagakan kembali.

Hal ini dibahas dalam rapat terbatas tertutup khusus untuk membicarakan varian Omicron di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (1/12/2021) pagi. Hadir dalam ratas ini antara lain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin, dan Wakil Menteri Luar Negeri Mahendra Siregar.

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan