logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บKPU Jajaki Pengembangan...
Iklan

KPU Jajaki Pengembangan Aplikasi Super untuk Pemilu 2024

Meski belum ada payung hukum menerapkan teknologi untuk pemilu, KPU tetap lakukan inovasi teknologi berbasis sistem informasi. Harapannya, inovasi memudahkan kerja penyelenggaraan di tengah pemilu yang kian kompleks.

Oleh
Rini Kustiasih
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/H1vSEPR3vP_ZF1CPvdy6gf7USfw=/1024x473/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FScreenshot_20211126-093802_YouTube_1637906963.jpg
TANGKAPAN LAYAR MEDSOS KPU

Webinar Series III KPU membahas tentang โ€Strategi Membangun Super Apps untuk Pemilu 2024โ€, Jumat (26/11/2021). Kegiatan ini dihadiri secara daring oleh Andri Qiantori, Tribe Leader Vaccination dan Peduli Lindungi (kanan), serta praktisi teknologi dan informasi dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yudistira Dwi WA (bawah).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Komisi Pemilihan Umum menjajaki kemungkinan pengembangan aplikasi super dalam Pemilu 2024. Pengembangan aplikasi itu diharapkan dapat menjadi salah satu instrumen berbasis teknologi informasi yang memudahkan kinerja penyelenggara pemilu, baik di jajaran KPU maupun badan ad hoc di lapangan.

Upaya pengembangan aplikasi super (super apps) itu, menurut Ketua KPU Ilham Saputra, sebenarnya sudah dirintis KPU sejak 2014 dan telah beberapa kali dimanfaatkan oleh KPU dalam pemilu dan pilkada. KPU, misalnya, telah membuat berbagai sistem informasi yang memudahkan kerja-kerja penyelenggara, seperti Sistem Informasi Penghitungan (Situng), Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih), Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap), Sistem Informasi Dana Kampanye (Sidakam), dan Sistem Informasi Verifikasi Parpol (Sipol).

Editor:
Madina Nusrat
Bagikan