Pandemi Covid-19 Menggeser Makna Kepahlawanan
Pahlawan bukan lagi mereka yang melakukan perjuangan fisik untuk membebaskan bangsa dari penjajahan, tetapi sosok yang mengupayakan kemandirian dan kemajuan rakyat dan bangsa Indonesia.
JAKARTA, KOMPAS — Pandemi Covid-19 turut menggeser makna sekaligus nilai kepahlawanan di tengah masyarakat. Dalam memaknai Hari Pahlawan, masyarakat tak lagi melihat semangat dan sosok besar yang identik dengan perjuangan fisik, tetapi justru orang-orang terdekat dengan peran-peran kecil yang krusial dalam menghadapi permasalahan kehidupan dan kebangsaan, termasuk pandemi Covid-19.
Jajak pendapat Litbang Kompas yang dilakukan pada 20-23 Oktober 2021 menunjukkan, mayoritas (42,3 persen) dari 510 responden berusia minimal 17 tahun yang ada di 34 provinsi merasakan nilai-nilai kepahlawanan di lingkungan sekitarnya semakin kuat dibandingkan dengan periode sebelum pandemi. Nilai kepahlawanan yang paling mereka rasakan adalah solidaritas sosial (46,6 persen), contohnya saling membantu sesama yang semakin kuat.