Dunia Peradilan Perlu Terus Membangun Tradisi Intelektual
Pada 2021, MK menerbitkan 30 buku. Tahun sebelumnya, MK menerbitkan 28 buku karya hakim dan pegawai. Budaya menulis guna pengembangan intelektualitas di lembaga peradilan ini mendapat apresiasi dari berbagai pihak.
JAKARTA, KOMPAS โ Budaya menulis di lingkungan peradilan konstitusi harus terus dikembangkan untuk membangun tradisi intelektual. Upaya tersebut dinilai penting agar dunia peradilan tidak terjebak dalam keributan ataupun dinamika perebutan kekuasaan dan perebutan kekayaan ekonomi.
โSekarang ini, (perebutan itu) membuat semua terperangkap. Maka, dunia peradilan harus beda. Harus membangun tradisi intelektual,โ kata Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2003-2008 Jimly Asshiddiqie saat memberikan sambutan dalam acara peluncuran dan bedah 30 buku karya hakim dan pegawai Mahkamah Konstitusi (MK), Rabu (10/11/2021).