logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊBalas Dendam Kobarkan Hasrat...
Iklan

Balas Dendam Kobarkan Hasrat Meretas

Remaja-remaja belia melakukan peretasan sebagai ajang eksistensi diri. Situs-situs pemerintah menjadi sasaran empuk sebab mereka banyak mengenali sejumlah kelemahannya.

Oleh
Andy Riza Hidayat, Irene Sarwindaningrum, Dhanang David Aritonang, Insan Al Fajri
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/t1hwxmqr4aXhRiJchLdPsQTvR8o=/1024x873/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2F20211028_154112_1635410653.jpg
KOMPAS/IRENE SARWINDANINGRUM

Salah satu peretasan di situs pemerintah daerah yang dilakukan akun peretas Kakegurai seperti tersimpan di arsip mirroring zone-h.org, Kamis (28/10/2021).

Di dunia peretasan, Apep (14) menemukan eksistensinya. Remaja pendiam itu mendirikan dan mengetuai kelompok peretas bernama Evoush666Crew yang terdiri dari 6 orang. Tahun 2021 ini, bersama kelompoknya, setidaknya 40 situs pemerintah sudah menjadi korbannya.

Berkebalikan dengan keaktifannya di dunia peretasan, Apep (14), bukan nama sebenarnya, merasa tak punya kehidupan di dunia nyata. Remaja itu merasa sulit berteman karena sifatnya yang introvert. Ia juga harus sering berpindah kota karena pekerjaan orangtuanya.

Editor:
Andy Riza Hidayat
Bagikan