logo Kompas.id
›
Politik & Hukum›Wajah Wakil Kita
Iklan

Kolom politik

Wajah Wakil Kita

Anggota DPR jadi sorotan menyusul buka-bukaan penghasilan oleh anggota DPR, Krisdayanti. Pengakuan jujur Krisdayanti harus diapresiasi dan tak perlu disalahkan. Kini, tinggal menunggu bukti janji mereka kepada rakyat.

Oleh
Budiman Tanuredjo
· 1 menit baca
https://assetd.kompas.id/dRPR6IOIL6FB5cNJ5EcRa9lfh5E=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2019%2F10%2Ff448c0d1-15ac-4bd4-beef-5e2babfd0f7a_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Anggota DPR Krisdayanti hadir saat pelantikan Presiden-Wakil Presiden terpilih Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Minggu (20/10/2019).

Kami ini tidak berbeda dengan warga kebanyakan. Tugas utama kami adalah mewakili rakyat. Jadi, tak pantas rasanya jika kami diistimewakan atau mendapatkan banyak fasilitas atau gaji tinggi.

Kutipan itu saya ambil dari seorang anggota DPR. Sayang, bukan dari anggota DPR Indonesia, melainkan anggota DPR Swedia. Nama anggota DPR itu Per-Arne Hakansson dari Partai Sosial Demokrat. Pernyataan Hakansson itu saya kutip dari BBC.com, 5 Juni 2019.

Editor:
Suhartono
Bagikan

Versi cetak artikel ini terbit di harian Kompas edisi di halaman 2 dengan judul "Wajah Wakil Kita".

Baca Epaper Kompas
Terjadi galat saat memproses permintaan.
Memuat data...
Memuat data...