logo Kompas.id
โ€บ
Politik & Hukumโ€บInvestigasi Dugaan Peretasan...
Iklan

Investigasi Dugaan Peretasan di 10 Lembaga Negara

Dugaan peretasan jaringan internal 10 kementerian/lembaga, termasuk Badan Intelijen Negara, harus serius diinvestigasi BSSN. Apalagi serangan yang dilakukan pihak asing ini diduga menggunakan teknik yang amat mahir.

Oleh
NIKOLAUS HARBOWO
ยท 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Y_j8JJ00DU0Fv1exVlMzJr4NRy0=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-12-at-11.14.29-PM_1631463291.jpeg
KOMPAS/NIKOLAUS HARBOWO

Berita soal peretasan pada jaringan internal sepuluh kementerian/lembaga di The Record. Foto diambil Minggu (12/9/2021).

JAKARTA, KOMPAS โ€” Badan Siber dan Sandi Negara atau BSSN diharapkan segera menginvestigasi dugaan peretasan yang menyasar jaringan internal 10 kementerian/lembaga di Indonesia. Investigasi ini dibutuhkan untuk mengungkap pelaku peretasan dan menjaga kepercayaan publik terhadap reputasi pemerintah di ruang siber.

Sebelumnya, dugaan peretasan jaringan internal 10 kementerian/lembaga, termasuk Badan Intelijen Negara (BIN), dikabarkan The Record pada Jumat (10/9/2021). Peretasan ditemukan Insikt Group, divisi riset ancaman siber dari Recorded Future. Peretasan ini dikaitkan dengan Mustang Panda, sekelompok peretas dari China yang dikenal dengan berbagai aksi spionase dan menargetkan negara-negara di kawasan Asia Tenggara.

Editor:
Antony Lee
Bagikan