logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊBelum Ada Capres Dominan,...
Iklan

Belum Ada Capres Dominan, Prabowo-Anies-Ganjar Masih Bersaing Ketat

Hingga 2,5 tahun jelang Pemilu Presiden 2024, nama Prabowo, Anies, dan Ganjar masih menduduki elektabilitas tertinggi dibanding tokoh lainnya. Namun, selisih elektabilitas ketiganya masih berkisar 0,5 persen-5 persen.

Oleh
Cyprianus Anto Saptowalyono
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/WcWmZipQigPTwKiE8dlo3d4Ds1g=/1024x683/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F07%2F144d821c-3d42-4cac-a325-71c5acf94401_jpg.jpg
Kompas/Heru Sri Kumoro

Baliho tentang pemutakhiran data pemilih berkelanjutan 2021 terpasang di depan Kantor KPU Kota Tangerang Selatan, Tangerang Selatan, Senin (12/7/2021). Pemutakhiran data pemilih secara berkelanjutan (di luar masa tahapan pemilihan) ini diharapkan dapat menghasilkan data pemilih yang komprehensif, akurat, dan mutakhir.

JAKARTA, KOMPAS β€” Berbagai survei dalam dua tahun terakhir menunjukkan bahwa hingga 2,5 tahun menjelang perhelatan pemilihan presiden 2024, belum ada calon yang dominan. Ada tiga nama yang bersaing ketat di papan atas, yakni Prabowo Subianto, Anies Rasyid Baswedan, dan Ganjar Pranowo, dengan perbedaan derajat keterpilihan 0,5 persen-5 persen antara satu dan lainnya.

Direktur Eksekutif Lembaga Survei Indonesia (LSI) yang juga dosen Ilmu Politik Universitas Paramadina Djayadi Hanan menuturkan bahwa di antara ketiga nama tersebut, belum ada yang dominan karena elektabilitas mereka masih berada di sekitar 20 persen kalau diadu dengan banyak nama. Seorang calon atau bakal calon disebut dominan jika elektabilitasnya sudah berada di kisaran 30 persen-35 persen ketika diadu dengan banyak nama, misalnya 10-15 nama.

Editor:
Anita Yossihara
Bagikan