logo Kompas.id
β€Ί
Politik & Hukumβ€ΊSiasat Para Politisi Serap...
Iklan

Siasat Para Politisi Serap Aspirasi Konstituen di Tengah Pembatasan

Pandemi Covid-19 tak menghalangi kerja-kerja politik anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Begitu pula saat reses, penyerapan aspirasi tetap dijalankan untuk tetap dekat dengan konstituen. Cara apa yang mereka tempuh?

Oleh
IQBAL BASYARI
Β· 1 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/1s5wyNQUf00SqbSuW1vyzHF_ef8=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F04%2Fce5f51de-6b5b-4c7d-a57f-2f04bbbff39e_jpg.jpg
Kompas/Wawan H Prabowo

Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menggelar Rapat Paripurna Ke-16 Masa Persidangan IV Tahun Sidang 2020-2021 di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (9/4/2021). Rapat dihadiri secara virtual oleh 232 anggota Dewan dan 56 orang hadir di ruang rapat paripurna.

Semenjak pandemi Covid-19 melanda negeri, kegiatan pengumpulan massa dibatasi. Tidak ada lagi pertemuan-pertemuan yang mengumpulkan ratusan warga dalam satu forum. Untuk tetap menjaga kedekatan dengan konstituen, terutama pada masa reses, politisi tetap menyapa konstituen di daerahnya masing-masing. Meskipun ada pembatasan-pembatasan, mereka berusaha melakukan kerja-kerja demi menyerap aspirasi.

Sebagian anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR)  menyiasati pembatasan dengan memanfaatkan teknologi. Anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Putra Nababan, misalnya, memanfaatkan aplikasi Zoom Meeting untuk blusukan menyapa konstituennya di Daerah Pemilihan DKI Jakarta I yang mencakup kawasan Jakarta Timur.

Editor:
Antony Lee
Bagikan